Berhubung saya sukaaa banget sama lawar --secara gitu, setiap hari raya Galungan saya selalu buat masakan ini. hehehe-- apalagi ditambah kacang panjang, menambah sensasi segar pada masakan. :)
Tapi, pada dasarnya, lawar asli khas Bali yang dibuat saat hari raya Galungan ini menggunakan darah ayam untuk mencampurnya dan daging babi sebagai bahan utama. Untuk Anda yang mempunyai pantangan, daging ayam adalah alternatif yang cocok. Bagi kaum vegetarian, daging bisa diganti dengan jamur dan kaldu dapat diganti dengan kaldu khusus vegetarian.
Mau dicoba? Yuk mari..
Bahan:
* 3 cup kacang panjang, potong ukuran ½ cm, rebus.
* ½ cup kelapa parut, sangrai.
* 3 siung bawang putih, kupas, iris, lalu goreng.
* 6-8 siung bawang merah, kupas,iris goreng.
* 2 butir cabai merah, buang bijinya, potong serong.
* 4-6 butir cabai jawa, iris.
* 3 sdt cabai kering giling.
* 2 sdm bumbu kaldu ayam.
* Bawang goreng secukupnya untuk hiasan
Bahan Dressing:
* 250 gram daging ayam tanpa tulang,iris kecil-kecil atau disuwir.
* 2 sdm bumbu kaldu ayam.
* 1 sdt air perasan jeruk nipis.
* 1 sdt garam.
* ½ sdt lada hitam, haluskan.
* Daun pisang untuk alas (atau kalau tidak ada daun pisang juga nggak apa-apa kok. Hanya untuk menambah kesan tradisionilnya saja)
Cara Membuat:
> Campurkan kacang panjang, kelapa, bawang merah, bawang putih,cabai dan umbu kaldu ayam di dalam mangkuk. Aduk merata.
> Untuk dressing campurkan irisan (suwiran) ayam dengan 2 sdmbumbu kaldu ayam. Aduk merata hingga membentuk semacam adonan. Setelah itu, letakkan adonan memanjang di atas daun pisang, lalu gulung hingga padat.
> Kukus gulungan tadi selama 20 menit.
> Lepaskan aluminium foil dan daun pisang. Acak-acak daging ayam dengan garpu.
> Campurkan daging ayam dengan kacang panjang rebus. Tambahkan garammerica dan perasan jeruk nipis.
> Hias dengan bawang goreng renyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar