Hai cooking lovers ^^,
Kali ini, saya akan memberi sedikit informasi bagi para pecinta contact lens, atau bagi kalian yang ingin menggunakannya, namun belum tahu betul kontak lens mana yang tepat untuk diri sendiri. Contact lens harus dipilih dan digunakan sesuai aturan agar tidak terjadi iritasi pada mata kita. Ribetnya memakai kacamata membuat sebagian orang beralih ke lensa kontak. Alasan lainnya adalah untuk menunjang penampilan. Jelas saja, sebab penampilan adalah hal yang paling penting dan wajib diperhatikan oleh setiap orang, terutama wanita.
Seiring perkembangan teknologi, kacamata kini dapat digantikan oleh lensa kontak yang dianggap lebih praktis. Warnanyapun bermacam-macam. Jadi, bisa disesuaikan dengan warna baju kita agar senada. Seru banget kan, kalau kita bisa menentukan warna kesukaan setiap hari? :)
Ini nih, cara-cara memakai lensa kontak buat kalian yang belum terbiasa.
1. Aturan utama : jangan lupa cuci tangan dengan sabun (lebih baik menggunakan sabun yang non perfumed). Pastikan tanganmu sudah kering sebelum memegang lensa kontak. Jangan gunakan kuku untuk memegang lensa kontak.
2. Jika kamu berada di dekat wastafel, tutup saluran lubang airnya untuk menghindari lensa kontakmu masuk ke dalamnya.
3. Biasakan untuk selalu memakai lensa kontak secara berurutan (sesuai kebiasaan) agar tidak tertukar antara lensa kontak yang kiri dan kanan.
4. Letakkan lensa kontak dan cairannnya pada telapak telapak tanganmu.
5. Periksa baik-baik lensa kontakmu, apakah sudah bersih dari kotoran dan air mata.
6. Letakkan lensa kontak dengan posisi lensa menghadap ke atas ujung jari telunjuk. Supaya pasti lensa kontakmu menghadap ke atas, periksa ujung lensanya. Kalau sudah benar, ujungnya akan terbentuk dengan sempurna.
7. Proses memasukkan lensa :
a. Pegang kelopak mata bagian atas bersama dengan bulu matanya dengan jari tengahmu. Secara bersamaan, tarik juga kulit di bagian bawah matamu menggunakan jari tengah.
b. Lihat ke atas sehingga bagian putih dari mata terlihat, dan posisi lensa dapat diletakkan tepat di bagian putih matamu. Bisa juga dengan menatap lurus ke depan dan taruh lensa kontakmu secara perlahan pada pupil mata.
c. Angkat jarimu dan angkat juga jari tengah yang mengganjal bagian atas dan bawah kelopak matamu terlebih dahulu, disusul dengan bagian atas.
8. Lihat ke bawah untuk memposisikan lensa pada bagian yang benar.
9. Tutup matamu sebentar, lalu kerjap-kerjapkan beberapa kali.
10. Ulangi langkah yang sama untuk mata satunya lagi.
Bagi si pemakai kacamata yang ingin beralih ke lensa kontak namun belum tahu keuntungannya, ini dia :
1. Menambah rasa percaya diri
Ini diperuntukkan bagi kalian yang merasa kurang pede memakai kacamata, karena takut keindahan mata akan ditutupi oleh kacamata. Nah, boleh deh sekarang beralih ke lensa kontak.
2. Menunjang aktivitas tertentu
Orang-orang dengan pekerjaan tertentu relatif membutuhkan lensa kontak supaya bisa bergerak bebas tanpa harus terganggu.
3. Keamanan
Untuk aktivitas yang lumayan berat, pengguna lensa kontak nggak perlu takut kalau lensanya jatuh atau pecah, seperti halnya pemakai kacamata.
4. Penglihatan lebih baik
Lensa kontak meminimalkan jarak antara mata dengan lensa sehingga ketajaman mata menjadi lebih baik. Selain itu, sudut penglihatan pun menjadi lebih lurus karena lensa menempel langsung pada mata.
5. Baik untuk penderita mata silindris (astigmatisme)
Bagi para penderita silindris, lensa kontak mengkoreksi kekurangan akurasi kacamata hingga ke titik terendah, sehingga penglihatan pun menjadi lebih baik.
Eits.. ada keuntungan, pasti ada juga kerugiannya. Bukan dunia namanya kalau nggak ada dua hal yang saling berkebalikan. Ya, kan?
1. Kurang nyaman
Mereka yang baru memakai lensa kontak biasanya merasa kurang nyaman karena adanya benda asing di mata. Tapi lama kelamaan, mata akan terbiasa. Biasanya setelah menghentikan pemakaian selama seminggu, sensitivitas kornea akan normal lagi, sehingga pemakai harus beradaptasi lagi dengan lensa kontaknya.
2. Kekurangan oksigen
Terlalu lama atau terlalu ketat memakai lensa kontak membuat mata kekurangan oksigen. Konsekuensinya, terjadi berbagai macam komplikasi seperti noda kornea dan edema kornea yang dapat membuat kornea menjadi keruh. Edema kornea menimbulkan iritasi, rasa sakit dan menghasilkan penyebaran cahaya yang memberikan efek silau. Iritasi dan silau ini menyebabkan mata selalu berair (epiphora) dan rasa silau (photophobia).
3. Mudah hilang
Ukuran lensa kontak yang relatif kecil daripada kacamata, membuat lensa kontak gampang hilang atau juga terselip.
4. Relatif mahal
Harga lensa kontak di atas Rp 100.000,00. Apalagi, masa pakainya berkisar antara dua minggu sampai sebulan.
5. Adaptasi cukup lama
Pemakai awal butuh waktu lama untuk adaptasi, dari belajar memakai, merawat, sampai membiasakan mata.
6. Perlu perawatan ekstra. Lensa kontak juga perlu perawatan lebih ketimbang kacamata. Misalnya harus telaten menggosok, membersihkan, dan menyimpan lensa kontak di tempat antikuman.
Sebelum memakai lensa kontak, ada baiknya pemakai mengetahui jenis-jenis lensa kontak, sesuai rekomendasi dari pabriknya.
1. Disposable, alias bisa dibuang setelah dipakai. Ada harian, mingguan, dua mingguan, maupun bulanan.
2. Frequent replacement, harus diganti setiap 3-6 bulan. Pada kemasannya, produsen biasanya mencantumkan sampai berapa lama lensa kontak dapat dipakai.
3. Permanen, biasanya dapat dipergunakan sampai setahun lebih.
Lensa RGP (Rigid Gas Permable) termasuk yang permanen dan bisa dipakai lebih dari dua tahun.
4. Dari segi pemakaiannya, lensa kontak dapat dibagi menjadi dua:
a. Daily wear; pemakaiannya hanya pada siang hari, dan tidak dapat dipergunakan saat tidur. Maksimal penggunaannya nggak hanya tergantung dari oksigenasinya saja, tetapi juga dari mata penggunanya.
b. Overnight wear; bisa dipakai saat tidur. Daya hantar oksigennya pun tentu lebih banyak.
Ini tips dari saya untuk memilih lensa kontak agar matching dengan warna kulit atau rambut.
* Kalau bola mata berwarna cokelat, boleh deh, coba warna ungu, hijau, atau biru.
* Kalau kulit, rambut, dan mata memiliki warna natural, boleh memilih warna dasar seperti cokelat.
* Kalau kulit berwarna agak gelap, kalian boleh menggunakan lensa kontak yang warnanya agak terang.
* Kalau kalian memakai make-up, maka pilihlah lensa kontak yang sesuai dengan eye shadow dan maskara yang akan kalian pakai.
Bagaimana? Ada yang berminat untuk pergi ke optik atau dokter mata untuk mengkonsultasikan lebih lanjut? Semoga info dasar yang saya berikan ini bermanfaat bagi kalian. Selamat mencoba ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar